• Remaja Gerpindom
    BPK GERPINDOM AMUNTAI UNIT 013

Paskibra HSU Secara Resmi Dikukuhkan

Jumat, 16 Agustus 2013 0 komentar
Amuntai – Bupati HSU Drs HA Wahid selaku Bupati HSU secara resmi mengukuhkan anggota pasukan pengibar bendera yang akan bertugas pada peringatan hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan republik Indonesia  ke-68 tahun 2013 di kabupaten hulu sungai utara,Jumat (16/08) kemaren malam di balai diklat BKD HSU

Dalam Sambutannya Wahid mengatakan para Pemuda dan Pemudi yang telah dikukuhkan secara resmi sebagai anggota paskibra tahun 2013 pastinya mengemban tugas yang sangat penting dan melaksanakan tugas bersejarah yakni mengibarkan sang merah putih pada tanggal 17 agustus 2013.
“kepada anak-anak kami pemuda dan pemudi sekalian saat ini kalian telah dikukuhkan dan tentunya tugas yang akan dinanti tentu sangat penting dan bersejarah bagi diri kalian karena kalian akan bertugas untuk mengibarkan bendera merah putih di hadapan seluruh undangan yang hadir nanti,” ujar Wahid

perlu diketahui , alasan mendasar mengapa sosok siswa-siswi dipilih untuk melaksanakan tugas mengibarkan bendera merah putih pada setiap peringatan hari ulang tahun kemerdekaan republik indonesia baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun nasional,hal ini dikarenakan keterlibatan siswa-siswi dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun kemerdekaan republik indonesia sebenarnya memiliki peranan strategis dan sangat relevan dalam proses transfer nilai-nilai historis dan nasionalisme bagi generasi muda sebagai generasi penerus perjuangan para pendiri republik ini.
“melalui transfer nilai-nilai historis anggota paskibra mendapatkan suatu pelajaran  yang terkandung dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah dan menegakkan sang merah putih sebagai identitas suatu bangsa yang merdeka,” ujarnya lagi

dalam perjalanan bangsa ini, sejarah telah mencatat adanya riak-riak dan buih-buih perpecahan, perseteruan, ancaman disintegrasi bangsa dan konflik lainnya. bahkan dewasa ini, kita pun masih sering mendengar dan menyaksikan, munculnya beragam konflik horizontal, pertikaian antar anak bangsa, antar suku di daerah dengan berbagai alasan dan terkadang hanya persoalan sepele, namun apabila kondisi demikian  tidak disikapi secara dewasa dengan mengedepankan kepentingan bangsa  yang lahir dari semangat nasionalisme, maka konflik horizontal tersebut dikhawatirkan akan dapat mengancam disintegrasi bangsa dan keutuhan NKRI.

oleh karena itu pendidikan dan penanaman nasionalisme terhadap bangsa ini memang harus terus kita berikan khususnya kepada generasi muda kita, yang akan meneruskan perjuangan dan pembangunan di masa yang akan datang. sehingga kedepannya mereka diharapkan mampu bersungguh-sungguh dan memiliki komitmen dalam mengatasi berbagai problema yang dihadapi bangsa dan masyarakat di daerah ini khususnya. dan dapat berjuang lebih gigih untuk mempererat persatuan dan kesatuan, kerukunan hidup, mengembangkan nilai-nilai kejuangan dan semangat kebangsaan,” terangnya

Diakhir sambutan,dirinya berharap kepada anggota paskibra yang sudah dikukuhkan ini, setelah menjalani masa pendidikan dan pelatihan paskibra, adik-adik nantinya menjadi anggota purna paskibra indonesia kabupaten hulu sungai utara yang berkarakter dan berprestasi serta mampu menjadi duta dan teladan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan demi keutuhan bangsa ini dan NKRI.dan juga mengucapkan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada siswa-siswi yang telah terpilih dan mengemban tugas mulia sebagai pasukan pengibar bendera (paskibra) hulu sungai utara yang malam hari ini dikukuhkan.

Sumber => http://informasihsu.blogspot.com/
Baca selengkapnya »

Banjir Kembali Mengancam HSU

Selasa, 16 Juli 2013 0 komentar
Amuntai - curah hujan yang tinggi di Kabupaten HSU membuat sebagian daerah sudah mulai terendam,ditambah lagi kiriman dari kabupaten tetangga yang posisi daerahnya berada di ketinggian seperti Tabalong dan Balangan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU ketika di konfirmasi Mata Banua,Selasa (16/07) mengatakan untuk status HSU masih belum siaga,akan tetapi pihaknya terus memantau perkembangan debet air dari 2 alur sungai.

"Kami belum bisa menyatakan ini status siaga,akan tetapi tetap saja kami terus memonitor di setiap daerah di seluruh kecamatan serta 2 alur sungai yang membentang di kabupaten HSU," ujar Drs.Faturrakhman,Msi kepada Mata Banua.

Dirinya juga mengatakan bahwa dari bidang kesiapsiagaan BPBD saat ini kembali menyebarkan himbauan kepada warga HSU melalui para Camat,Lurah,Kepala Desa untuk memberitahukan kepada warganya akan hal-hal yang dilakukan ketika banjir dan lainnya.

"Melalui bidang kesiapsiagaan kami juga menghimbau para warga untuk berjaga-jaga apabila banjir debetnya meningkat," terangnya lagi.

Muhaimin (43) salah seorang warga dari Desa Pamintangan kecamatan Amuntai Utara ketika ditemui Mata Banua tengah membenahi rumahnya akibat banjir yang mulai menggenang dan masuk kedalam rumahnya,mengatakan bahwa air ini mulai meningkat pada tadi subuh pas waktu sahur,dan hingga sekarang terus meningkat.

"Air ini ketika sahur sudah mencapai halaman rumah,dan subuh tadi sudah masuk kedalam rumah dengan ketinggian sekitar 5cm,selanjutnya sekarang sudah menggenang rumah saya sekitar 50 cm," jelasnya.

Dari Hasil Pantauan Mata Banua di berbagai lokasi seperti sepanjang bantaran sungai Balangan dan Sungai Tabalong untuk rumah sudah sebagian yang terendam serta jalan seperti di jl.abdul aziz musah tergenang.dody/mb

SUMBER : http://informasihsu.blogspot.com/
Baca selengkapnya »

Wahid pimpin operasi penegakan perda

Senin, 15 Juli 2013 0 komentar
Amuntai - Bupati HSU Drs HA Wahid HK memimpin langsung operasi guna menertibkan para penjual yang menjual makanan diluar dari jam yang ditetapkan.

Wahid secara langsung mendatangi para penjual makanan dikarenakan adanya laporan dan keluhan dari para warga sekitar yang resah karena para penjual makanan menggelar dagangannya sebelum pukul 13.00 wita,dan juga para penjual sate sudah menggelar dagangannya pada pukul 09.00 wita dengan asap yang mengebul.

"Alhamdulillah bapak bupati bersedia memimpin kami dalam upaya menertibkan para pedagang yang berjualan," ujar Sugeng ketika diwawancarai Mata Banua sela kegiatan,Senin (15/07) kemaren.

Dari hasil Pantauan Mata Banua yang mengikuti kegiatan tersebut terlihat masih ada aktivitas jual beli makanan di pasar ramadhan sebelum pukul 13.00 wita,yakni di lokasi berjualan sate.

Tampak beberapa anggota Satpol PP juga terlihat memberikan peringatan kepada para penjual sate,serta mereka memberikan selebaran kepada para penjual.

"Kami ketika mendatangi Pasar Ramadhan yang ada di pasar induk amuntai sekitar pukul 10.30 wita sudah banyak para penjual makanan terutama sate dan nasi bungkus yang telah siap dijual,para anggota juga secara langsung memberikan peringatan kepada para penjual untuk sesegeranya menutup jualannya sebelum pukul 13.00 wita," ujar sugeng lagi.

Tambahnya,untuk para penjual yang nakal akan diberikan waktu hingga hari Rabu (17/07) wita untuk menaati peraturan daerah (Perda).

Adapun Perda kabupaten HSU Nomor 32 tahun 2003 tentang pencegahan dan pelarangan kegiatan yang menodai kesucian bulan ramadhan pada pasal 3 ayat 2 yang berisi "Berjualan makanan dan minuman dilokasi pasar ramadhan atau lokasi lainnya dengan maksud untuk menyediakan orang yang akan berbuka puasa dapat dimulai dari pukul 13.00 wita," dan untuk pelanggar akan secara langsung diambil tindakan seperti diangkut barang beserta media jualannya dan juga untuk yang berjualan hingga pembelinya akan diamankan.

"Kami sudah memberikan sosialisasi kepada para penjual untuk berjualan waktunya dimulai dari pukul 13.00 wita,akan tetapi masih saja ada yang berjualan,dan kami berikan tengat waktu hingga rabu ini,kalau masih saja akan kami angkut dagangannya dan penjual serta pembeli yang kedapatan akan diamankan juga," tambah sugeng.

Bupati HSU yang memimpin operasi tersebut terlihat mendatangi para penjual satu persatu untuk memberitahu bahwa untuk berjualan makanan diperbolehkan dari pukul 13.00 wita,bukan di pagi hari.

"Saya mendatangi satu persatu para penjual dan memberitahu mereka bahwa waktu berjualan dimulai pukul 13.00,dan apabila masih saja berjualan di luar jam yang ditentukan secara langsung pihak satpol pp akan menertibkannya dengan mengangkut dagangan," ujar Wahid ketika diwawancarai Mata Banua.

Wahid juga mengajak kepada seluruh warga HSU untuk tidak menodai bulan suci ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang melanggar seperti menyediakan makanan berbuka puasa sebelum waktunya dengan menjual makanan seperti nasi bungkus,lapat,nasi pundut,dan sate.

Untuk lokasi yang didatangi pada operasi tersebut selain Pasar Ramadhan di pasar induk amuntai,tidak luput untuk pasar candi,pasar senin dan terminal pasir mas juga menjadi lokasi dalam operasi tersebut.

Bahkan pada terminal Pasir mas,wahid mendapati satu buah warung sakadup yang buka pada siang hari,dan juga banyak mendapatkan warga yang sedang minum dan makan di warung tersebut.dody/mb

Sumber => http://informasihsu.blogspot.com/
Baca selengkapnya »

VIDEO KEBAKARAN DI ILIR MESJID

Minggu, 14 Juli 2013 0 komentar
"API TIDAK DAPAT DIHINDARI DARI KEHIDUPAN, KARENA API TEMAN HIDUP DAN SANGAT DIBUTUHKAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI, MAKA KITA PERLU MEMAHAMI BAGAIMANA MENGENDALIKAN API. KARENA API YANG SUDAH TIDAK DAPAT DIKENDALIKAN AKAN MENJADI KEBAKARAN YANG DAPAT MENIMBULKAN KORBAN, BAIK HARTA MAUPUN JIWA."

WASPADALAH... WASPADALAH !!!....


Baca selengkapnya »

HSU Bentuk BANTAI (BARITO MANIA AMUNTAI)

0 komentar


















Telah dibentuk BARTMAN ( Barito Mania ) Korwil Amuntai dengan Nama BANTAI ( BARITO MANIA AMUNTAI 0 yang diketuai oleh salah seorang Pengusaha ternama di Kota Amuntai H.Ulis pada tanggal 01 Maret 2013 di Taman Putri Junjung Buih Amuntai,dengan jumlah anggota yang terdaftar sebanyak 100 orang lebih,dan mereka siap mendukung keseblasan Barito Putera untuk memenangkan laga ISL.


SUSUNAN KEPENGURUSAN BARITO MANIA AMUNTAI
( BANTAI )

PELINDUNG/PENASEHAT           : BUPATI  HSU
      : KETUA DPRD HSU
      : KAPOLRES HSU
      : DANDIM 1001/ AMUNTAI
      : KEJAKSAAN NEGERI AMUNTAI
      : PENGADILAN NEGERI AMUNTAI
PEMBINA                                         : DISPORA HSU
: KONI HSU
: PSSI HSU
: PERSEAM HSU

KETUA                                      : H. MUKLIS
WAKIL KETUA                       : H. RIBUANSYAH, S.Kep
SEKRETARIS                           : AHMAD RUSDANI, S.Gz
WAKIL SEKRETARIS            : ARVIN SIREGAR
BENDAHARA                          : RAHMAT NOOR RIDHANI

BIDANG-BIDANG
ORGANISASI

Koord : Hari Restu Bayoga

Anggota
1. R. Febriadi
2. M. Ramadhan
3. Taufik Akbar
PUBLIKASI

Koord : Usuf

Anggota
1. Khairat
2. M. Kusmin
3. Fajerianor
DOKUMENTASI

Koord : Rustam E

Anggota
1. A. Fauzan
2. M. Muzakir
3. Rida anshari


HUMAS

Koord :
M. Syafi’i

Anggota
1.Adi Rahman
2. alfianor
3.Irhami
DANA

Koord : Dody


Anggota
1. Anang Sport
2. Baihaki 23
3.Arisandi
KEAMANAN

Koord : Iwan F


Anggota
1.Salamat R
2.Khairil A
3.Aulia Rahman

Koordinator lapangan
1.      MARFA’I (Koord)
2.      Gusti Rendra
3.      Bardan

Koordinator Kecamatan
1.      Amuntai Tengah                                                       : A. Ansyari
2.      Banjang                                                                     : A. Sahid
3.      Amuntai Utara                                                         : A. Ramadhan
4.      Amuntai Selatan                                                      : H. Yamin
5.      Sungai pandan                                                         : Antoni Rahman
6.      Danau pandan                                                          : Guru Udin
7.      Sungai Tabukan                                                       : UNUY
8.      Haur Gading                                                            : A. Saripani
9.      Babirik                                                                      : Amrullah Hadi
                             10.   Paminggir                                                                 : Agustin
Baca selengkapnya »

VIDEO KEBAKARAN DI KAREAS DALAM

Senin, 13 Mei 2013 0 komentar
"API TIDAK DAPAT DIHINDARI DARI KEHIDUPAN, KARENA API TEMAN HIDUP DAN SANGAT DIBUTUHKAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI, MAKA KITA PERLU MEMAHAMI BAGAIMANA MENGENDALIKAN API. KARENA API YANG SUDAH TIDAK DAPAT DIKENDALIKAN AKAN MENJADI KEBAKARAN YANG DAPAT MENIMBULKAN KORBAN, BAIK HARTA MAUPUN JIWA."

WASPADALAH... WASPADALAH !!!....


Baca selengkapnya »

Kumpulan Video Kebakaran di H S U

Minggu, 12 Mei 2013 0 komentar
VIDEO KEBAKARAN DI PRIMAGAMA SUNGAI MALANG - AMUNTAI


VIDEO KEBAKARAN DI SPBU AMUNTAI BAG. 1


VIDEO KEBAKARAN DI SPBU AMUNTAI BAG. 2


KEBAKARAN DI RANTAUAN


KEBAKARAN DI PALAMPITAN HILIR BAG. 1


KEBAKARAN DI PALAMPITAN HILIR BAG. 2
Baca selengkapnya »

Ustadz Maulana Pukau Ribuan Warga

Sabtu, 11 Mei 2013 0 komentar
Amuntai - Ribuan warga padati halaman mesjid Raya At-Taqwa Amuntai guna mengikuti tausyiah dan tablik akbar dari ustadz M,Nur Maulana,Jumat (10/05) sore kemaren.

Kehadiran dari Ustadz Maulana tersebut sebagai rangkaian dari memeriahkan peringatan Hari jadi Kabupaten Hulu Sungai Utara ke 61.

Bupati HSU Drs HA Wahid dalam sambutannya mengatakan mengundang Ustadz maulana ini sebagai apresiasi dari pemerintah kabupaten kepada HSU kepada warganya yang agamis dan juga sebagai ucapan syukur dan terimakasih dari pemkab kepada warga atas partisipasinya dalam pelaksanaan STQN XIX kemaren.

"Ini sebagai apresiasi dari pemerintah kepada warga yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan STQN serta juga sebagai rangkaian pelaksanaan HUT Kabupaten Tercinta HSU," ujar Wahid.

dirinya juga mengatakan semoga saja dengan kedatangan dari ustadz maulana ini bisa memberikan pencerahan baik bagi undangan yang hadir dan juga para warga HSU yang berada di acara ini,”saya berharap para undangan dan warga yang hadir dapat pencerahan dari ustadz dan semoga saja bermanfaat bagi kita semua,” jelas Wahid lagi.

Dari hasil pantauan Mata Banua di lokasi,Ustadz maulana pertama kali masuk ke panggung bundar mesjid raya langsung menyapa warga dengan gaya khasnya "Jamaah oh jamaah",dan memberikan tausuyiah tentang kebersamaan kepada warga dan undangan yang hadir

Kebanyakan warga yang hadir adalah para ibu-ibu dan anak-anak yang sangat mengidolakan sosok ustadz tersebut dan mereka sering sekali melihat tausyiahnya di televisi saja,maka dari itu mereka ingin langsung menyaksikan tausyiah langsung dari Ustadz Maulana.

"Jamaah... Dalam islam pastinya mengajarkan kepada kita untuk saling bersama-sama dan juga saling tolong menolong kepada sesama," kutip ustadz maulana kepada para warga yang hadir.

Sering juga terlihat sang ustadz mengajak para pejabat seperti bupati HSU beserta istri,wakil Bupati dan lainnya untuk maju kedepan menemani dirinya bertausyiah dan juga tanya jawab.

Setelah itu,pada malam harinya Ustadz juga diajak oleh bupati HSU beserta rombongan untuk menemui para Santri dan santriwati yang berada di Pondok Pesantren terbesar se Kalsel yakni Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) dan disana antusias dari para santri serta warga sangat banyak sekali yang hadir.

“saya sangat senang sekali ketika diajak oleh Bapak bupati ke Rakha ini,karena ini menjadi kenangan tersendiri dari saya ketika dulu waktu pertama berkunjung ke Amuntai juga diajak ke Rakha ini,ini juga sebagai pengobat rindu saya dengan warga HSU,” ujar Ustadz Maulana ketika diwawancarai Mata Banua usai memberikan Tausyiah kepada para santri Rakha.

Selanjutnya,rombongan langsung berangkat lagi menuju Kecamatan Danau Panggang guna menemui KH Asmuni atau paling akrab disebut sebagai Guru Danau,dan dirinya juga sangat senang ketika didaulat memberikan Tausyiah oleh Guru Danau kepada para jemaahnya yang berjumlah ribuan,dengan gayanya yang khas tentunya memberikan suasana lain pada pelaksanaan Pengajian Guru Danau yang dilaksanakan 1 kali dalam seminggu itu.dody/mb
Baca selengkapnya »

Jago Merah Kembali Beraksi

0 komentar
Amuntai - Hanya selang dua hari pasca kejadian kebakaran yang terjadi di Desa Palampitan Hilir Minggu (5/5) kemarin, Kini jago merah lagi-lagi membuat warga panik.

Kali ini warga di Kelurahan Sungai Malang Kecamatan Amuntai Tengah, dikejutkan lagi dengan kebakaran dimana sebagian warga baru saja memulai aktivitasnya, Selasa (7/5) sekitar pukul 09.00 Wita.

Kebakaran tersebut berhasil menghanguskan 4 buah rumah bidakan (kontrakan) milik HM Gazali Rakhman yang berada di Rt 7 Keluharan Sungai Malang, dan membuat 4 Kepala Keluarga (KK) dengan 14 jiwa menjadi kehilangan tempat tinggal.

Camat Amuntai Tengah H Jahri MA.P kepada Mata Banua mengatakan kebakaran pada pagi hari (kemarin) sekitar pukul 09.30 Wita menyebabkan 4 KK dengan 14 jiwa menjadi kehilangan tempat mengingat bangunan hangus menjadi arang.

Sementara itu, lanjut Jahri, untuk data yang dikumpulkan pihak kecamatan masing-masing korban bernama Titik 1 KK dengan 2 jiwa, Diman. 1 KK dengan 3 jiwa, Sapriansyah 1 KK dengan 4 jiwa, dan Condro 1 KK dengan 5 jiwa yang merupakan penghuni bidakan yang tepat berada dekat SMP Negeri 4 Amuntai.

Bahkan akibat kebakaran itu, aktivitas pada sekolah unggulan itu harus dihentikan dan dipulangkan, akibat jarak lokasi kebakaran dengan sekolah hanya hitungan puluhan meter.

Bahkan kejadian yang membuat panik anak sekolah itu, sekarang sudah di police line (garis polisi) oleh pihak berwajib.

Diman,salah seorang korban yang berhasil diwawancarai Mata Banua mengatakan bahwa kebakaran tersebut tidak diketahui asal muasalnya,hal ini dikarenakan seluruh penghuni sudah meninggalkan rumah untuk bekerja.dan juga kerugian tentunya banyak sekali karena seluruh korban tidak bisa menyelamatkan harta bendanya.

"Api tidak diketahui asalnya,dan langsung saja membesar,padahal keadaan seluruh bangunan kosong karena seluruh penghuninya sedang bekerja,dan sauya sendiri hanya bisa menyelamatkan sepeda motor saja," ujar Diman.

Dirinya berharap adanya bantuan dari pemerintah kabupaten HSU kepada dirinya dan korban lainnya seperti sembako dan lainnya.dody/mb
Sumber : http://informasihsu.blogspot.com/
Baca selengkapnya »

Kebakaran Hanguskan 16 Buah Rumah

0 komentar
AMUNTAI - Masyarakat Amuntai kembali dihebohkan kejadian kebakaran di Desa Palampitan Hilir Kecamatan Amuntai Tengah Minggu (5/5) sekitar 16.40 Wita kemarin. Dimana sebanyak 16 rumah semi permanen hangus menjadi arang akibat lumatan jago merah yang membakar lebih dua jam itu.

Bahkan isu yang beredar di lokasi kebakaran, terdengar info adanya korban jiwa. Namun kabar itu ditepis oleh Camat Amuntai Tengah H Jahri ketika dihubungi Mata Banua melalui telepon selular.

"Memang ada isu katanya ada jatuh korban jiwa, namun setelah dicek tidak ada, ada ambulan yang keluar dari lokasi mengantar anggota Sat Pol PP yang juga anggota Tagana yang sesak nafas akibat asap yang begitu tebal," katanya.

Sambung Jahri lagi, data sementara dari kejadian kebakaran yakni, sebanyak 23 Kepala Keluarga (KK) 86 Jiwa  serta 16 buah rumah di dua Rt (Rt 3 dan 4) kehilangan tempat tinggal.

"Alhamdulillah patut disyukuri korban jiwa tidak ada, untuk kerugian belum dapat kami taksir, begitupun penyebabnya kami serahkan kepihak berwajib," terangnya.

Sementara Khairullah salah seorang anggota TRC Amuntai yang dikonfirmasi sekitar 19.10 Wita membenarkan ada satu warga dan satu anggota Tagana yang terkena luka bakar.

"Kedua orang tersebut ada yang kena luka bakar dan ada yang kebanyakan menghirup asap, saat membantu korban mengevakuasi harta bendanya," katanya lagi

Bahkan kebakaran itu hanya berjarak kurang lebih 7 meter dari pagar depan Masjid  Riyadhus Shalihin tempat para kafilah dari 13 kabupaten/kota berlomba dalam cabang Tafsir Inggris STQN ke XIX tersebut.

Dari pantauan Mata Banua di lokasi kejadian, terlihat puluhan unit BPK setempat berusaha memadamkan api dan ditambah lagi 3 unit BPK dari Kecamatan Kelua (Tabalong), melakukan pemadaman mengingat disaat jago merah melumat puluhan bangunan semi permanen (kayu) teraebut ditambah angin juga bertiup sehingga membuat api makin membesar.

Lebih dari dua jam sekitar pukul 18.10 Wita, api berhasil dikuasai BPK dan juga ini dikarenakan  akibat akses menuju ke lokasi sangat sempit ditambah para warga yang ikut menonton kebakaran itu.

Bahkan akibat kebakaran tersebut sejumlah daerah mengalami pemadaman listrik seperti Kelurahan Sungai Malang, Desa Jumba dan sekitarnya.dody/mb
Sumber : http://informasihsu.blogspot.com/
Baca selengkapnya »

Kebakaran Hanguskan 4 Buah Bangunan

Jumat, 26 April 2013 1 komentar
Amuntai – Kebakaran kembali melanda warga kabupaten hulu Sungai Utara dan saat ini giliran Wagra Desa Rantawan yang terkena musibah tersebut. 


Pada siang yang sangat terik sekitar pukul 12.00 Wita api dengan cepat berkobar dan melahap beberapa bangunan yang ada di sampingnya,” kami sangat kaget sekali akan kejadian yang dengan cepat sekali membesar di saat cuaca yang sangat panas ini,” jelas Ketua RT. 02 Desa Rantawan Kecamatan Amuntai Tengah.Kamis(25/04) 


Dari hasil pantauan Mata Banua di lokasi,Api berhasil menghanguskan 4 buah bangunan dan 2 Kepala Keluarga 9 Jiwa dengan rincian rumah Masran 1 Kepala Keluarga dengan 5 Jiwa,Rumah Irawan 1 Kepala Keluarga dengan 4 Jiwa,dan masing-masing rumah tersebut terbakar 100%,Taman Pendidikan Alquran (TPA)  Istiqamah dan 1 Buah Gudang kosong dengan kerusakan mencapai 30%. 

“ada 4 buah bangunan yang terlalap api dan ada beberapa buah yang terbakar habis seperti rumah Masran dan Irawan,selanjutnya TPA Istiqamah yang masih belum rampung pembuatannya juga ikut ludes terbakar api,” terang Abu lagi. 

Dan juga mengenai Asal Muasal Api masih dalam penyelidikan Pihak Kepolisian karena berita masih simpang siur,ada yang mengatakan Bensin,dan lainnya,”kami sepenuhnya menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan ini,” terangnya lagi. 

Api yang dikuasai oleh pihak BPK setempat dalam waktu tak kurang lebih 30 menit itu, patut disyukuri dalam kejadian dimana matahari tengah bersinar teriknya itu, tidak menimbulkan korban jiwa.

Sementara itu, camat setempat yang juga ada dilokasi kejadian Drs H Jahri MA.P pada sejumlah media mengatakan, pihaknya memerintahkan kepala desa untuk mendata warga (korban) dan kerugian yang ditimbulkan oleh jago merah tersebut. "Kerugian belum dapat kami prediksikan, begitupun penyebabnya," singkatnya.

Diketahui Lokasi kebakaran yang berada tepat di jalan lintas Propinsi yakni  Jl. Brig jend H.Hasan Baseri Km 5 Desa Rantawan Kec. Amuntai Tengah kabupaten hulu Sungai Utara terlihat macet sekali karena sejumlah Mobil BPK yang memadamkan Api tersebut berada di tengah jalan. 

Juga terlihat Bupati HSU yang ada di lokasi kebakaran sambil memantau kinerja dari Para Anggota BPK yang sigap dalam memadamkan Api,”saya kebetulan saja melewati lokasi ini karena habis menghadiri acara yang juga berada di desa Rantawan,” terang Drs HA Wahid ketika ditanya Mata Banua.

Dirinya juga berharap kepada warga yang tertimpa musibah ini bisa bersabar dan berserah diri kepada Allah SWT,semoga saja diberikan jalan terbaik ,dan dirinya akan mengusahakan untuk bantuan akan segera di berikan kepada korban yang tertimpa bencana ini.dody/mb

Sumber : http://informasihsu.blogspot.com/
Baca selengkapnya »

PKK Bantu Korban Kebakaran

Sabtu, 30 Maret 2013 0 komentar
Amuntai,  (Antaranews Kalsel) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, menyerahkan bantuan paket sembako kepada enam kapala keluarga korban kebakaran di Tapus, Amuntai.

Ketua Tim Penggerak PKK Hulu Sungai Utara (HSU) Hj Annisah Rasyidah Wahid, Kamis, mengatakan, musibah yang terjadi Jumat pekan lalu itu telah mengundang keprihatinan masyarakat Amuntai.

"Bantuan sembako ini diharapkan dapat membantu meringankan beban derita para korban," jelasnya.

Annisah berharap para korban tetap tabah dan sabar, karena musibah ini merupakan ujian dari Tuhan yang harus disikapi dengan keimanan dan keyakinan.

"Insya Allah jika kita sabar Allah SWT, akan mengganti harta benda yang hilang akibat musibah dengan yang lebih baik lagi," ujar dia menghibur warga.

Dia mengaku bisa merasakan derita para keluarga korban kebakaran, karena keluarga isteri Bupati HSU ini pun pernah mengalami musibah serupa.

Jika suatu musibah disikapi dengan kesabaran dan tawakal kepada-Nya, maka Alklah SWT akan mengganti harta benda yang itu lebih baik lagi.

Seusai menyerahkan bantuan, Annisah bersama rombongan PKK dari Pokja I meninjau lokasi kebakaran yang berada di tepi jalan raya menuju perbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Puing-puing bangunan sisa kebakaran masih belum dibersihkan sementara enam kepala keluarga korban musibah ini masih mengungsi ke rumah kerabat terdekat di Desa Tapus Dalam.

Hingga Selasa (26/3), bantuan yang diterima keluarga korban baru berasal dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja Transmigrasi berupa sembako, terpal dan tenda.

Warga juga menginformasikan bahwa beberapa pengurus Badan Amil Zakat Infaq dan Sodaqah (BAZIZ) HSU juga sempat datang melakukan survei ke lokasi namun belum memberi bantuan.

Camat Sungai Pandan Jumadi, mengatakan, akibat musibah kebakaran ini kerugian materi di taksir mencapai Rp800 juta dan hingga kini pihak kecamatan masih memfasilitasi untuk mencarikan bantuan bagi para korban agar bisa kembali membangun tempat tinggal mereka.
Baca selengkapnya »

Photo Gallery

Selasa, 26 Maret 2013 0 komentar
Inilah Koleksi Photo-Photo BPK GERPINDOM AMUNTAI (HSU) UNIT 013 :


Baca selengkapnya »

Pengikut

Total Pengunjung