Amuntai - curah hujan yang tinggi di Kabupaten HSU membuat sebagian
daerah sudah mulai terendam,ditambah lagi kiriman dari kabupaten
tetangga yang posisi daerahnya berada di ketinggian seperti Tabalong dan
Balangan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU ketika di konfirmasi Mata Banua,Selasa (16/07) mengatakan untuk status HSU masih belum siaga,akan tetapi pihaknya terus memantau perkembangan debet air dari 2 alur sungai.
"Kami belum bisa menyatakan ini status siaga,akan tetapi tetap saja kami terus memonitor di setiap daerah di seluruh kecamatan serta 2 alur sungai yang membentang di kabupaten HSU," ujar Drs.Faturrakhman,Msi kepada Mata Banua.
Dirinya juga mengatakan bahwa dari bidang kesiapsiagaan BPBD saat ini kembali menyebarkan himbauan kepada warga HSU melalui para Camat,Lurah,Kepala Desa untuk memberitahukan kepada warganya akan hal-hal yang dilakukan ketika banjir dan lainnya.
"Melalui bidang kesiapsiagaan kami juga menghimbau para warga untuk berjaga-jaga apabila banjir debetnya meningkat," terangnya lagi.
Muhaimin (43) salah seorang warga dari Desa Pamintangan kecamatan Amuntai Utara ketika ditemui Mata Banua tengah membenahi rumahnya akibat banjir yang mulai menggenang dan masuk kedalam rumahnya,mengatakan bahwa air ini mulai meningkat pada tadi subuh pas waktu sahur,dan hingga sekarang terus meningkat.
"Air ini ketika sahur sudah mencapai halaman rumah,dan subuh tadi sudah masuk kedalam rumah dengan ketinggian sekitar 5cm,selanjutnya sekarang sudah menggenang rumah saya sekitar 50 cm," jelasnya.
Dari Hasil Pantauan Mata Banua di berbagai lokasi seperti sepanjang bantaran sungai Balangan dan Sungai Tabalong untuk rumah sudah sebagian yang terendam serta jalan seperti di jl.abdul aziz musah tergenang.dody/mb
SUMBER : http://informasihsu.blogspot.com/
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU ketika di konfirmasi Mata Banua,Selasa (16/07) mengatakan untuk status HSU masih belum siaga,akan tetapi pihaknya terus memantau perkembangan debet air dari 2 alur sungai.
"Kami belum bisa menyatakan ini status siaga,akan tetapi tetap saja kami terus memonitor di setiap daerah di seluruh kecamatan serta 2 alur sungai yang membentang di kabupaten HSU," ujar Drs.Faturrakhman,Msi kepada Mata Banua.
Dirinya juga mengatakan bahwa dari bidang kesiapsiagaan BPBD saat ini kembali menyebarkan himbauan kepada warga HSU melalui para Camat,Lurah,Kepala Desa untuk memberitahukan kepada warganya akan hal-hal yang dilakukan ketika banjir dan lainnya.
"Melalui bidang kesiapsiagaan kami juga menghimbau para warga untuk berjaga-jaga apabila banjir debetnya meningkat," terangnya lagi.
Muhaimin (43) salah seorang warga dari Desa Pamintangan kecamatan Amuntai Utara ketika ditemui Mata Banua tengah membenahi rumahnya akibat banjir yang mulai menggenang dan masuk kedalam rumahnya,mengatakan bahwa air ini mulai meningkat pada tadi subuh pas waktu sahur,dan hingga sekarang terus meningkat.
"Air ini ketika sahur sudah mencapai halaman rumah,dan subuh tadi sudah masuk kedalam rumah dengan ketinggian sekitar 5cm,selanjutnya sekarang sudah menggenang rumah saya sekitar 50 cm," jelasnya.
Dari Hasil Pantauan Mata Banua di berbagai lokasi seperti sepanjang bantaran sungai Balangan dan Sungai Tabalong untuk rumah sudah sebagian yang terendam serta jalan seperti di jl.abdul aziz musah tergenang.dody/mb
SUMBER : http://informasihsu.blogspot.com/